Beranda TANGERANG HUB Ngebesan Masuk MURI, Pelaminan Terbanyak se- Indonesia

Ngebesan Masuk MURI, Pelaminan Terbanyak se- Indonesia

0
BERBAGI
NIKAH RESMI: Pengantin wanita berdandan ala betawi saat mengikuti acara ngebesan. Ratusan pasangan suami-istri yang sebelumnya nikah siri, diberikan surat nikah, setelah itsbat nikah yang difasilitasi Pemkot Tangerang. FOTO: FIN

TANGERANG-Sebanyak 612 pasangan warga Kota Tangerang kini status pernikahannya resmi tercatat oleh negara. Setelah menerima surat nikah dalam acara Tangerang Ngebesan, di Pusat Pemerintahan Kota Tangeran, Sabtu (2/3).

Jumlah itu menjadi yang terbanyak di Indonesia dan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sebelumya, pasangan pengantin itu telah melangsungkan itsbat nikah massal yang diikuti 660 pasangan pada Jumat (15/2). Namun, 48 pasangan lainnya tidak hadir dalam sidang itsbat tersebut.

Acara Tangerang Ngebesan digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Tangerang ke-26. Ngebesan itu dipadati ribuan keluarga pengantin yang menyaksikan mempelai menerima buku nikah.

Prosesi pernikahan massal dengan budaya Betawi ini diawali dengan penyambutan menyalakan petasan renceng. Lalu, dilanjutkan dengan saling lempar pantun dari palang pintu.

REKOR: Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) dan Wakil Walikota Sachrudin (kanan) menerima sertifikat dari MURI, setelah acara Ngebesan diikuti ratusan pasangan.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dengan diberikannya buku nikah tersebut ratusan pasangan suami-istri mendapatkan pengakuan dari negara, sehingga status perkawinannya berkekuatan hukum.

“Alhamdulillah sekarang sudah legal secara agama dan negara. Karena tentunya kalau dia belum punya surat nikah pastinya akan kesulitan mengurus administrasi pendudukan lain,”ujarnya.

Arief menambahkan, nantinya para pengantin dapat menjalani kekeluargaan dengan tentram, rukun, damai dan bisa menuntun anak yang tumbuh dan berkembang.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi budaya masyarakat Kota Tangerang yang terus menjaga persatuan, kesatuan kekeluargaan dan kebersamaan,” ungkapnya.

Arief mengungkapkan, kegiatan Tangerang Ngebesan bertujuan membantu masyarakat yang belum memiliki data adminstrasi resmi secara negara.

“Kalau belum ada surat nikah, pastinya akan sulit mengurus data kependudukan lainya. Intinya pemkot akan hadir untuk membantu masyarakat yang kesulitan baik adminstrasi maupun kependudukan,”paparnya.

Acara Ngebesan juga mengantarkan nama Pemkot Tangerang masuk dalam daftar Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pernikahan dengan pelaminan terbanyak se-Indonesia.

“Total pelaminan sesuai dengan jumlah pengantin yang ikut dalam acara Ngebesan 2019. “Untuk jumlah 612 orang, jumlah tersebut kita memecahkan rekor MURI dalam kategori pernikahan dengan pelaminan terbanyak,” tutupnya. (mg-9)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here