Beranda TANGERANG HUB Runway 3 Resmi Dibuka, Tidak Ada Lagi Antrean Pesawat

Runway 3 Resmi Dibuka, Tidak Ada Lagi Antrean Pesawat

0
BERBAGI
Landasan pacu 3 Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan bersamaan dengan puncak arus mudik Nataru, untuk mengurangi penumpukan pesawat.

KOTA TANGERANG-Runway atau landasan pacu 3 Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan, kemarin. Landasan sepanjang 3.600 meter, ini mampu dilewati pesawat berbadan lebar. Dengan dioperasikanlanadan pacu ini, akan mengurangi antrean pesawat.

Pesawat Lion Air JT-373 rute Batam-Jakarta menjadi pesawat pertama yang mendarat di hari peresmian runway 3 sekira pukul 10.00 WIB, Jumat (20/12).

Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, hingga saat ini sudah ada 64 penerbangan domestik yang beroperasi di runway 3 hingga pukul 14.00 WIB (kemarin).

“Kami sudah mengoperasikan runway 3 secara penuh. Juga sudah digunakan sejak beberapa waktu yang lalu. Pengoperasian ini akan mengurangi antrean pesawat yang akan terbang maupun mendarat,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres di Bandara Soetta, Jumat (20/12).

Novie menjelaskan, lahirnya runway 3 dapat menambah kapasitas pesawat. Apalagi Soekarno-Hatta adalah bandara udara tersibuk di Indonesia. Ada 81 pergerakan pesawat selama satu jam.

“Untuk tahap awal ini, kami buka dan targetkan bisa sampai 90 aktivitas penerbangan baik landing dan take off. Nanti ke depannya bisa dimaksimalkan hingga 114 aktivitas penerbangan perjamnya,”paparnya.

Novi menambahkan, hingga saat ini tercatat 1.100 aktivitas penerbangan pesawat bisa terjadi di Bandara Soekarno-Hatta perharinya. Dengan dioperasikannya landasan pacu 3 itu dapat menaikan aktivitas pesawat terbang hingga 1.400 penerbangan perhari.

“Pemilihan mode operasional runway 3, akan berdasar kepada kondisi traffic, persentase kedatangan dan keberangkatan serta faktor cuaca. Sehingga dapat semakin mengoptimalkan kapasitas dan efisiensi layanan. Konfigurasi paralel runway yang eksisting semakin kaya dengan adanya runway baru ini. Prinsip utama kami dalam memberikan layanan adalah memprioritaskan keamanan,” tuturnya.

Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan East Connection Taxiway (ECT) dan runway 3 merupakan bagian dari pengembangan hard infrastructure di sisi udara Bandara Soekarno-Hatta.

“Tuntasnya pembangunan serta terbitnya izin operasi untuk ECT dan Runway 3 dengan dimensi panjang 3.000 meter dan lebar 60 meter membuat daya saing Bandara Soekarno-Hatta meningkat. Tidak hanya di dalam negeri tapi juga di tingkat regional,”ungkapnya.

Lanjut Awaludin, runway 1 dan 2 memiliki dimensi yang sama yakni panjang 3.660 meter dan lebar 60 meter. Adapun konfigurasi jarak antar centerlines runway 1 dan 2 adalah 2.402 meter sedangkan untuk runway 2 dan 3 adalah 500 meter.

“Dengan kondisi ini ada fokus kita terhadap peningkatan kualitas, kuantitas personel dengan adanya runway 3 ini. Jadi mudah-mudahan menjadi solusi agar tidak ada penumpukan pesawat di landasan,” tutupnya. (mg-9)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here