Beranda TANGERANG HUB Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana: ‘Perang Melawan Bandar Narkoba’

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana: ‘Perang Melawan Bandar Narkoba’

606
0
BERBAGI

KOTA TANGERANG-Peredaran narkoba menjadi fokus perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana. Ia sudah berkomitmen akan menggenjot lebih keras lagi kepada anak buahnya untuk perang melawan bandar dan pengedar narkoba di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Penegasan ini ia sampaikan di depan Forkomida, ulama, dan tokoh masyarakat Kota Tangerang yang hadir dalam acara silaturahmi dengan Kapolda Metro Jaya di Mapolrestro Tangerang Kota, Selasa (25/2).

“Perlu saya sampaikan, saya baru dua bulan menjabat Kapolda Metro Jaya. Kami jajaran Polda Metro Jaya dan seluruh Polres, sudah berkomitmen untuk perang melawan bandar narkoba. Kami mencanangkan zero narkoba di kepolisian,” tegasnya. Di acara itu hadir, Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto, Walikota Arief R Wismansyah, Ketua DPRD Gatot Wibowo, Sekda Herman Suwarman, Dandim 0506 Kolonel Wisnu Kurniawan, Kajari Tangerang Robert Peter Adriaan Pelealu, Ketua MUI KH Edi Junaedi Nawawi, Ustaz Yusuf Mansyur, dan sejumlah ulama dan tokoh masyakarat Kota Tangerang.

Tekad Nana memberantas narkoba dilatar belakangi tugas masa lalunya yang belum tuntas. Ia bercerita, saat masih berpangkat Mayor (saat ini Kompol), mendapat mandat bertugas sebagai Kapolsek Tamansari, Jakarta Barat pada tahun 2002. Waktu itu, wilayah Tamansari banyak beroperasi tempat hiburan malam. Di tempat itulah, banyak peredaran narkoba. “Waktu saya jadi Kapolsek Tamansari, sebulan sekali ada kasus orang over dosis (OD),” kenangnya.

Nana melanjutkan, bersama timnya di polsek, ia bekerja keras memberantas perederan narkoba. Meski sudah bekerja keras, Nana merasa usahanya memerangi narkoba tak maksimal. “Kewenangan saya terbatas. Saya hanya kapolsek,” kata lulusan Akpol 1988 ini. Setelah empat tahun bertugas sebagai Kapolsek Tamansari, Nana pun pindah tugas. Melalangbuana ke seluruh nusantara. Sejumlah jabatan penting diembannya. Antaralian sebagai Dirintelkam Polda Jatim (2014), Wakapolda Jambi (2015), Wakapolda Jabar (2016), Dirpolitik Baintelkam Polri (2016), Kapolda NTB (2019) dan akhirnya pada Januari 2020, didaulat menjadi Kapolda Metro Jaya.

“Kini saya menjadi Kapolda Metro Jaya, tugas saya yang belum tuntas di Tamansari, akan saya tuntaskan. Kami akan perang melawan narkoba. Kepada Forkominda, ulama dan tokoh masyakarat Kota Tangerang saya mohon doa dan dukungannya,” ungkapnya. Di awal Nana menjadi Kapolda Metro Jaya, langsung mendapat ‘kado’ manis dari anak buahnya di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Pada 30 Januari lalu, 3 kurir yang membawa 288 kilogram sabu ditembak mati di Pagedangan, Kabupaten Tangerang. “Narkoba jenis sabu itu, akan diedarkan di Jakarta. Bayangkan, kalau sabu sebanyak itu sampai beredar, merusak puluhan ribu warga Jakarta dan sekitarnya,” papar pria asal Cirebon ini. Selesai acara di mapolres, Nana meninjau banjir di Priuk Jaya, Kota Tangerang. (rdi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here