LEBAK – Ratusan mahasiswa Latansa Mashiro, Rangkasbitung menghadiri acara Seminar Nasional Student entreprenuer dengan menghadirkan motivator nasional Sandiaga Uno guna memotivasi kaum milenial yang ingin menjadi seorang pengusaha sukses, acara digelar di hall Latansa Mashiro setempat, Minggu (8/3).
Koordinator kampus Latansa Mashiro, Rangkasbitung, Soleh Rosyad mengatakan, motivasi mendatangkan Sandiaga Uno ini tidak lain untuk memberikan motivasi bagi para kaum milenial khususnya mahasiswa Latansa Mashiro untuk merubah mindset kaum milenial yang banyak berpikir hanya ingin menjadi seorang pegawai, pekerja atau PNS. Sehingga, hanya 20 persen saja kaum milenial ingin menjadi seorang pengusaha atau mandiri.
“Saya melihat hampir 80 persen mahasiswa kita berkeinginan dan cita-citanya sebagai pegawai saja, sehingga jarang yang ingin jadi seorang pengusaha,” kata Soleh, kepada Banten Ekspres.
Menurut Soleh, kegiatan entrepreneur ship ini merupakan program kampus dalam rangka pengamalan tridarma perguruan tinggi membangun entrepreneur ship yang berdaya saing tinggi dan agamis.
“Harapan saya kegiatan ini dapat menstimulasi semangat kewirausahaan para mahasiswa, sehingga setelah keluar dari kampus para mahasiswa ini siap untuk menjadi pengusaha tidak melulu menjadi pekerja,” harap Soleh.
Sementara itu, Sandiaga Uno menyatakan, kegiatan ini merupakan upaya atau perjuangan bersama dalam membangun ekonomi milenial yang maju. Sehingga para mahasiswa ini dapat melihat dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun daerah yang maju dan mandiri.
“Dalam kegiatan ini kita tebar virus entrepreneur ship, saya yakin jika virus ini dilakukan dengan dengan serius maka perekonomian Indonesia yang saat ini sedang melemah akibat virus corona akan bangkit dan kuat,” ujarnya.
Lanjut Sandiaga Uno, pihaknya juga mendorong agar pemerintah menebarkan anti virus kepada masyarakat. Dimana anti virus ini adalah satu kebijakan yang dapat mendorong dan mendongrak para pelaku UKM bangkit dan maju, salahsatunya dengan kebijakan pemberian kelonggaran fuskal juga pemberian kelonggaran arus kas mereka yang saat ini sangat dibutuhkan.
“Untuk itu, ini saatnya anak muda Lebak maju dan membuat usaha mandiri, mari bergegas jangan menunggu, sambut peluang yang ada dengan optimis,” paparnya.
Dikatakan, Kabupaten Lebak adalah daerah yang luar biasa, selain sumber alam yang melimpah, Lebak juga mempunyai banyak budaya yang semuanya merupakan kesempatan emas yang harus dikelola dengan bijak.
“Tahun 2030 kaum muda melenial harus mampu merebut kesempatan tersebut, kuncinya inovatif, kolaborasi (silaturahim) dan proaktif atau bergegas sehingga jika tidak ingin tertinggal,” ucap Ino.(mg-5/and)
