SERPONG-Jalan Rawa Buntu kerap dilanda macet. Khususnya, saat jam sibuk pagi dan sore. Untuk mengurainya, tahun jalan itu akan diperlebar. Pelebaran dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel.
Seperti diketahui, penataan jalan masuk dalam prioritas pembangunan di Kota Tangsel. Tak heran, selama pemerintahan Airin Rachmi Diany-Davnie, banyak jalan dibangun.
Kepala Dinas PU Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan, salah satu prioritas di dinasnya adalah bangunan jalan serta, perbaikan sarana dan penanganan pascabanjir.
“Salah satu proyek besar tahun ini, Jalan Rawa Buntu. Jalan yang begitu macet akan kita perlebar tahun ini,” kata Aries, ditemui di sela-sela Musrenbang Gabungan Organisasi Perangkat Daerah DPU, di Remaja Kuring, kemarin.
Saat ini, kata dia, status lahan di jalan itu sudah aman. Dalam hal ini, sudah menjadi aset Kota Tangsel setelah pihak pengembang BSD menyerahkan aset lahannya. “Sudah serah terima ketika tahun 2017,” ujarnya.
Diketahui, jalan yang saat ini dua lajur, kata dia, akan diperlebar menjadi enam lajur. Yakni, tiga lajur bagian kiri dan tiga lajur sebelah kanan. Selain jalan menjadi tiga lajur juga akan dibangun area pedestrian dan median jalannya.
“Jadi median jalannya itu bisa digunakan nanti untuk mendukung proyek nasional seperti jalan tol atau MRT dan lain sebagainya,” kata Aries.
Untuk bangunan yang ada di sekitar jalan ini, menurut Aries sudah beres. Tapi, ada ruko baru yang area pedestriannya akan termakan sehingga akan ruang parkirnya menjadi sempit. “Nanti kemungkinan Mei kita mulai kontraknya sampai delapan bulan ke depan. Nanti setelah jadi, jalannya menyambung ke jalan Ciater Barat-Viktor yang sekarang sudah dibangun BSD, nanti dibuka,” jelas Aries. (esa)
