TIGARAKSA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang bakal menggelar seleksi kompetensi bidang (SKB). Tes ini untuk menjaring calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 448 formasi jabatan.
Rencananya, akan digelar pada 22 hingga 23 September mendatang di Universitas Budhi Darma Kota Tangerang, Jalan Imam Bonjol Nomor 41. RT 002/003 Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Sebelum digunakan, ruangan dan area tes disemprot disinfektan untuk lebih memberikan rasa aman dan memenuhi standar kesehatan guna menghindari Virus Corona.
Kepala Bidang Pengambangan Pegawai, Chica Dewi mengatakan, pelaksanaan seleksi pada 22 hingga 23 September. Namun, masih menunggu surat protokol kesehatan dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kalau jadwal dan tempat sudah siap. Hanya saja karena lokasi seleksi di Kota Tangerang. Kita masih menunggu protokol kesehatannya seperti apa. Apa peserta harus membawa surat keterangan sudah di rapid tes atau bagaimana. Kemungkinan hari ini (kemarin) sudah ada hasilnya,” katanya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (16/9).
Chica menerangkan, bagi peserta yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid tes maka bisa mengikuti proses seleksi. Hanya saja ruangan test terpisah dari peserta yang lain. Ia juga menegaskan, peserta berdiam diri di rumah untuk meninimalisir kemungkinan dinyatakan reaktif.
“Kita harapkan peserta semua dalam keadaan sehat dan siap mengikuti proses seleksi. Nanti, peserta juga diperiksa suhu tubuh, harus jaga jarak, dan memakai masker. Kita siapkan tempat cuci tangan dan bilik disinfektan. Di ruangan juga kita atur jarak antar peserta,” jelasnya.
Chica menjelaskan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) sebanyak 1.097 orang dimana yang bisa mengikuti seleksi mencapai 1.098 orang. Hal tersebut dikerenakan ada 8 orang yang dinyatakan gugur, mulai dari meninggal dunia dan mengundurkan diri. Hingga tidak merespon sampai berakhirnya masa pendaftara ulang di 7 Agustus.
Lanjutnya, peserta yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti SKB diharapkan datang pada pukul 06.00 WIB. Sebab, ada proses pemeriksaan data diri dan pembimbingan mengisi soal seperti awal seleksi kompetensi dasar.
“Sehari kita bagi dalam tiga sesi. Satu sesi sekira 196 peserta. Dari 1.089 orang ada 109 orang yang mengikuti SKB sesuai domisili. Hal tersebut karena kita sedang di masa pendemi covid. Mulai test pada 07.30 WIB namun kita harap peserta datang awal karena ada pemeriksaan,” jelasnya.
Chica menegaskan, tidak diperbolehkan keluarga peserta berada di area tes untuk menunggu. Untuk menghindari kerumunan, sudah disiapkan live streaming di kanal Youtube. Baik informasi jadwal sesi tes maupun nilai peserta. “Buka saja di http://bit.ly/daftar-kanal untuk daftar dahulu. Nanti bisa menonton di youtube milik badan kepegawaian nasional (BKN). Di sana lengkap dan langsung,” pungkasnya. (sep/din)