Beranda BANTEN 448 Ribu Lebih Orang Menganggur, Banten Jadi Provinsi Tertinggi Pengangguran di Indonesia

448 Ribu Lebih Orang Menganggur, Banten Jadi Provinsi Tertinggi Pengangguran di Indonesia

0
BERBAGI
DATA: Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar memberikan keterangan tentang kondisi ketenagakerjaan di Banten. (foto tangkapan layar live zoom meeting)

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Keadaan Ketenagakerjaan Banten Agustus 2023. Dalam rilisnya Provinsi Banten menjadi Provinsi dengan persentase pengangguran tertinggi di Indonesia sebesar 7,52 persen.

Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar mengatakan, dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2023, penduduk usia kerja mencapai 9,26 juta orang, dan 5,97 juta orang merupakan angkatan kerja.

Dari 5,97 juta yang bekerja, diantaranya 448,43 ribu merupakan pengangguran, dan 5,52 juta orang bekerja.

“Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 5,97 juta orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebanyak 3,29 juta orang,” katanya, dalam rilis secara virtual, Senin 6 November 2023.

Berdasarkan TPT daerah tertinggi, tercatat di Kabupaten Serang sebesar 9,94 persen, sedangkan TPT terendah di Kota Tangerang Selatan sebesar 5,81 persen.

Kemudian, beberapa daerah lainnya, Kabupaten Pandeglang tercatat 9,05 persen, Kabupaten Lebak 7,57 persen, dan Kota Serang 7,45 persen. Berikutnya, Kota Cilegon 7,25 persen, Kabupaten Tangerang 6,94 persen, dan Kota Tangerang 6,76 persen.

Dikatakan Faizal, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan dibanding Agustus 2022. TPAK pada Agustus 2023 sebesar 64,44 persen, turun 0,28 persen poin dibanding Agustus 2022.

“TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah,” jelasnya.

Menurutnya, dari penduduk yang bekerja sebanyak 5,52 juta orang. Lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,19 juta orang. (*)

Reporter: Syirojul Umam
Editor : Aries Maulansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here