Beranda BANTEN Tanpa Karcis, Tarif Parkir Jamaah Tangerang Bershalawat Dipatok Rp 5 Ribu

Tanpa Karcis, Tarif Parkir Jamaah Tangerang Bershalawat Dipatok Rp 5 Ribu

0
BERBAGI
Ribuan sepeda motor memadati area parkir di depan Puspemkot Tangerang.

KOTA TANGERANG, TQNGERANGEKSORES.CO.ID – Tarif parkir jamaah Tangerang Bershalawat dipatok Rp 5 ribu. Para jamaah yang memarkirkan kendaraan sepeda motor di seluruh area parkir yang telah ditentukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang tidak diberikan karcis parkir.

Andi, remaja asal Kecamatan Tigaraksa bersama rekan-rekannya menyatakan, bahwa mereka memarkirkan kendaraan sepeda motornya di Stadion Benteng Reborn dipungut biaya parkir sebesar Rp 5 ribu, dimuka. itupun tidak diberikan karcis parkir saat menghadiri Tangerang Bershalawat pada Minggu malam, 19 November 2023.

“Saya parkir motor di Stadion Benteng, tarif parkirnya Rp 5 ribu diminta duluan tapi tidak diberikan karcis Parkir,” ungkap Andi saat akan menuju Masjid Al Azhom bersama rekan-rekannya untuk mengikuti acara Tangerang Bershalawat.

Senada dikatakan, Iwan, remaja asal Sepatan, Kabupaten Tangerang yang datang menghadiri Tangerang Bershalawat memarkirkan sepeda motornya di Stadion Benteng Reborn dengan biaya parkir sebesar Rp 5 ribu tanpa diberikan karcis.

“Saya dari Sepatan, parkir motor di Stadion. Tapi pas markirin motor langsung diminta Rp 5 ribu tanpa dikasih karcis sama petugasnya,” ujar Iwan.

Begitu juga area parkir di pelataran Lapas Anak Pria, Tangerang, para jamaah dikenakan tarif parkir sebesar Rp 5 ribu oleh petugas parkir.

Dwi, jamaah Tangerang Bershalawat warga Kecamatan Batuceper yang datang bersama keluarganya itu memarkirkan sepeda motornya di area parkir dekat Lapas Anak Pria, Tangerang dengan tarif parkir yang sama, yakni sebesar Rp 5 ribu.

“Iya tadi pas baru parkir langsung diminta Rp 5 ribu gak dikasih karcisnya,” tandas Dwi.

Senada dikatakan Susi, warga asal Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang. Dia memarkir sepeda motornya di depan pelataran Puspemkot Tangerang tanpa diberikan karcis parkir dengan tarif sebesar Rp 5 ribu. “Tadi diminta Rp 5 ribu, gak dikasih karcisnya sih,” tukasnya

Berdasarkan pantauan, di pelataran Taman Makan Pahlawan (TMP) Taruna, petugas parkir pun memungut biaya parkir sebesar Rp 5 ribu. Ada juga warga yang sempat memarkir didalam area pelataran Masjid Al Azhom. Namun petugas sebelumnya memberikan karcis parkir dan tidak mematok tarif parkir.

“Saya datangnya tadi sore makanya bisa parkir motor di dalam pelataran Masjid,” kata Novi saat akan keluar pelataran Masjid Al Azhom melalui pintu Labkesda.

Diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menyediakan sederet area parkir kendaraan, yang dapat digunakan seluruh jamaah yang menghadiri Tangerang Bershalawat. Kantong-kantor parkir jamaah Tangerang Bershalawat itu diantaranya, pelataran Stadion Benteng Reborn, pelataran Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, area Lapas Anak Pria Tangerang, dan area parkir Puspem Kota Tangerang.

Sebelumnya, Kepala Dishub Kota Tangerang, Ahmad Suhaely mengatakan, pihaknya selama acara berlangsung menurunkan sekitar 30 personel dibantu petugas Satpol PP yang dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan area parkir serta jalur pejalan kaki di seluruh akses jalan menuju dan sekitar Masjid Raya Al A’zhom Kota Tangerang.

Meski sempat diguyur hujan deras, puluhan ribu jamaah Tangerang Bersholawat tetap antusias mengikuti gema sholawat yang diiringi tim Hadroh Ahbabul Mustofa pimpinan Habib Syeh

Berdasarkan pantauan Tangerang Ekspres, seluruh titik area parkir seperti di Puspemkot Tangerang, area Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Stadion Benteng Reborn, area dekat Lapas Anak Pria Tangerang dan lainnya dipadati kendaraan jamaah Tangerang Bersholawat

Kepala Dishub Kota Tangerang, Ahmad Suhaely disambangi ke kantor Dishub sedang dinas luar, saat dikonfirmasi melalui telepon selular dan melalui pesan singkat WahstApp, Suhaely tidak memberikan jawaban.

Sama halnya dengan Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi, kedua pejabat di lingkup Pemkot Tangerang itu enggan memberikan jawaban.

Tangerang Bershalawat yang menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf menjadi magnet ditengah puluhan ribu umat muslim yang tetap bertahan di tengah gerimisnya hujan. Momentum ini untuk meningkatkan kecintaan seluruh umat khususnya Kota Tangerang kepada Rasulullah SAW dan mendapatkan berkah yang melimpah.

Sekitar pukul 19.20 WIB hujan deras mengguyur. Namun, 20 menit kemudian hujan deras itu reda. Namun gemericik gerimis tidak menyurutkan semangat puluhan ribu masyarakat khususnya umat Islam di Kota Tangerang maupun luar Kota Tangerang berduyun-duyun memadati pelataran Masjid Al Azhom dan sekitaran Puspemkot Tangerang.

Habib Syeh dalam sambutannya sempat meminta panjatkan doa kepada jamaah yang hadir untuk almarhum mertuanya yang baru saja meninggal dunia pada Minggu (19/11) sore.

“Tadi sore mertua saya baru saja meninggal dunia, Ibu Syifa binti Abdurrahman mohon panjatkan doa untuk beliau,” kata Habib Syeh.

Habib Syeh mengawali gema Shalawat itu dengan Shalawat Asyigil dan mengakhirinya dengan Mahalul Qiyam. Acara Tangerang Bershalawat selesai hingga pukul 10.15 WIB. (*)

Reporter : Abdul Wziz
Editor : Andy

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here