Beranda TANGERANG HUB Kantor Kecamatan Mauk Ada Perpustakaan Digital

Kantor Kecamatan Mauk Ada Perpustakaan Digital

0
BERBAGI
Seorang warga memanfaatkan perpustakaan digital saat menunggu di ruang pelayanan Kantor Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin, 4 Desember 2023. (Foto: Zakky Adnan/TangerangEkspres.co.id)

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang mengadakan titikbaca di sejumlah kecamatan, salah satunya di Kantor Kecamatan Mauk.

Camat Mauk Khalid Mawardi menyampaikan, titikbaca yaitu sebuah titik atau area di mana masyarakat mudah untuk membaca berbagai buku digital
dengan memindai (scan) sebuah QR Code yang ditempatkan, tanpa perlu memiliki aplikasi.

“titikbaca menjadi cara membangun perpustakaan yang bisa diletakkan di berbagai lokasi ruang tunggu pelayanan, terminal, bandara, stasiun kereta dan tempat umum lainnya,” kata Khalid Mawardi, kepada TangerangEkspres.co.id, Senin, 4 Desember 2023.

Dijelaskan Khalid Mawardi, ada berapa macam jenis titikbaca meliputi, titikbaca online. titikbaca online adalah spot titikbaca beradius tertentu yang ditempatkan di sebuah kawasan yang
mana dibutuhkan koneksi internet untuk dapat mengaksesnya.

“titikbaca online tidak membutuhkan alat tambahan apapun selain tugu baca,” jelasnya.

Ke dua, lanjutnya, titikbaca online bergerak, yaitu spot titikbaca yang di tempatkan pada objek bergerak seperti kereta api, mobil perpustakaan keliling, dan lain-lain. Untuk mengakesesnya diperlukan koneksi internet juga.

“titikbaca online bergerak membutuhkan alat tambahan yang diberi nama Kubuku Geo Mobile (KGM),” jelas Khalid Mawardi.

Ke tiga, titikbaca offline yaitu, titikbaca yang disediakan disebuah lokasi atau kawasan tertentu. Dimana tidak diperlukan koneksi internet untuk dapat mengaksesnya.

Ke empat, titikbaca offline bergerak. titikbaca offine bergerak sama seperti titikbaca online bergerak, hanya saja tidak diperlukan koneksi internet untuk dapat mengaksesnya.

Pembaca cukup menghubungkan perangkatnya ke jaringan yang dipancarkan oleh alat titikbaca untuk dapat membaca buku. titikbaca offline
membutuhkan alat tambahan yang diberi nama Kubuku Transmitter Box (KTB).

Khalid Mawardi menjelaskan lagi, perbedaan aplikasi perpustakaan digital dan titikbaca yaitu, koleksi buku digital titikbaca dapat disesuaikan dengan lingkungan tempat titikbaca.

Titikbaca dapat ditempelkan dalam bentuk stiker di tempat umum, ruang tunggu dan tempat lainnya. Titikbaca dapat dibaca dalam jarak 100-200 meter dari tugu baca. Tidak perlu install aplikasi dan membuat akun. Lalu, terdapat video informasi yang dapat ditampilkan sebagai sarana informasi kepada pembaca. (*)

Reporter: Zakky Adnan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here