KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menggelar pertemuan bersama tim pemenangan daerah Provinsi Banten, calon legislatif dari partai koalisi dan relawan Banten di Restoran Istana Nelayan, Jalan MH Thamrin, Kita Tangerang Kamis, 14 Desember 2023.
Diketahui, pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo- Mahfud MD diusung koalisi PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura.
Ganjar mengatakan, dinamika politik makin hari makin menarik. Apalagi, setelah dilaksanakannya debat Capres yang digelar pihak KPU pada 12 Desember 2023. Dikatakan, debat capres yang dilaksanakan pihak KPU RI merupakan sajian bagi rakyat Indonesia untuk memilih calon presiden pada Pemilu 2024 nanti. Dia berharap, dari hasil debat pertama tersebut masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan dapat menilai secara komprehensif dari ketiga kandidat.
“Tontonan pertama sudah dilihat, mudah-mudahan kemarin biar publik mendapatkan informasi yang benar biar publik menilai secara komprehensif dari tiga kandidat seperti apa, saya mendapatkan dukungan moral dari Bapak Ibu sekalian. Saya merasa energi dari bapak Ibu yang kirim Doa membikin batin saya tenang membikin pikiran makin jernih dan membikin energinya makin strong saya meyakini itu saya merasakan itu,” kata Ganjar dalam sambutannya.
Ganjar juga menyinggung peristiwa 27 Juli 1996, kemudian peristiwa pada 1998, kondisi peristiwa saat itu membuka memori lama yang masih dirasakan. Ganjar menyebut, berdasarkan informasi yang didapat, menjelang adanya pertemuan bersama TPD di Provinsi Banten adanya intimidasi yang dilakukan oleh kelompok orang tak dikenal dengan melakukan aksi penurunan baliho pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
‘Saya lihat banyak sekali tokoh-tokoh lama yang ada di sini orang-orang yang kira-kira pada saat masa lampau ikut berjuang, orang-orang yang kira-kira ketika 27 Juli lalu merasakan juga peristiwa tahun 1998 dengan melihat secara langsung kondisi yang terjadi di tanah air. Rasanya kejadian hari ini membuka memori lama dan kemudian membikin mental kita bangkit dan tidak akan menyerah,” ujarnya.
“Sebelum ada kunjungan ya kami pasang baliho, beberapa jam kemudian hilang. Buat saya biasa, intimidasi itu lucu, teror itu menggemaskan, kami bukan pasukan penakut. Kami adalah orang-orang yang mewarisi semangat perjuangan pahlawan dari para pendiri republik. Kami orang yang ingin mengawal jalannya republik ini menjadi baik,” bebernya.
Dia mendorong, TPS Provinsi Banten untuk terus memberikan kepercayaan terhadap masyarakat Banten untuk meraih kemenangan pada Pemilu 202r nanti.
“Hanya satu yang bisa melawan konsolidasi kekuatan rakyat tidak ada yang lain, waktu kita tinggal 2 bulan maka inilah kesempatan kita untuk mengetuk rumah tetangga bicara baik-baik duduk baik-baik berkomunikasi menjelaskan dengan pikiran yang jernih melihat persoalan dan bukan orang-orang yang melupakan sejarah,” tukasnya.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk di Provinsi Banten, Rano Karno mengatakan, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah diresmikan KPU, ada sekitar 8,8 juta orang pemilih di Banten, porsinya sekitar 4 persen dari total pemilih nasional.
Rano yang juga mantan Gubernur Banten menyatakan, dalam gelaran pemilu 2019 lalu, partai politik terkuat di Banten adalah PDI-Peejuangan. Partainya itu berhasil meraup suara di Banten sekitar 914 ribu suara.
“Kita punya pengalaman 2019, saat itu cuma 2 pasangan capres, Pemilu 2024 ini 3 pasangan calon, artinya kita bekerja harus lebih keras lagi, kita akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Rano kepada wartawan.
Dikatakan, setelah 22 November 2023 lalu mendapatkan surat keputusan sebagai ketua TPD Banten, dia langsung blusukan doo to door menyambangi rumah warga.
“Sudah 40 ribu lebih kita sambangi warga di Banten. Target kita 400 ribu rumah, masih ada 63 hari lagi,” imbuhnya.
Dia menyebut, di Provinsi Banten terutama di wilayah Tangerang Raya yang jumlah pemilihnya 58 persen dari total DPT di Provinsi Banten sebanyak 8,8 juta, pihaknya akan merebut suara di Tangerang Raya sekitar 60 persen. Meski demikian, bukan berarti, TPD Banten Ganjar-Mahfud mengabaikan wilayah Banten lainnya.
“Jumlah DPT di Banten sekitar 8,8 juta hampir 58 persen ada di Tangerang Raya. Semua calon pasangan tau, Banten ini paling besar populasinya di Tangerang Raya. Jadi istilahnya berebut kue nya disitu, di Tangerang Raya kita akan rebut 60 persen suara. Tapi bukan berarti kita mengabaikan wilayah lainnya,” tandasnya.
Dia meminta para relawan untuk menyasar pemilih generasi Z (GenZ) dan milenial. Khususnya di wilayah Tangerang Raya, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yang memiliki jumlah pemilih hampir lima juta orang.
“Dengan relawan kita dapat bekerja sama. Relawan sangat penting, Mas Ganjar dengan Pak Mahfud sangat membutuhkan relawan, karena daya jangkaunya lebih banyak dan lebih jauh ke semua kalangan,” bebernya.
Dengan sisa waktu 63 hari lagi, tambah Rano, pihaknya akan mengoptimalkan memanfaatkan TPD dan relawan untuk dapat meraup suara sebanyak-banyaknya bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.
“Insya Allah usaha kita maksimalkan untuk memenangkan pasangan pak Ganjar dan pak Mahfud,” pungkasnya. (*)
Reporter : Abdul Aziz