TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID — Prestise, inilah yang tergambar dalam pelaksanaan Indonesia Inter Student Taekwondo Championship 2023 (IISTC 2023) di Indoor Stadium, 15 – 17 Desember 2023. Kemasan yang ditampilkan berbeda dari kejuaraan taekwondo yang dilangsungkan di Indonesia khususnya di Indoor Stadium.
Selain kualitas pertandingannya yang diperbaiki dengan menggelar coaching clinic dengan nara sumber atlet nasional Reinaldy Atmanegara dan Shinta Berliana Heru sebelum laga digelar, piala yang diperebutkan pun cukup menarik buat peserta yakni Piala Kemenpora. Ini yang membuat klub yang ada berlomba-lomba hadir di kejuaraan yang diikuti lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Indonesia.
Ketua pelaksana IISTC 2023, Adhy A menjelaskan kejuaraan antar pelajar Grade C nasional ini menjadi sarana uji pembinaan prestasi dari pembinaan taekwondo di Tanah Air, terutama di level pelajar.
“Kami harapkan melalui IISTC 2023 dapat ditemukan bibit-bibit atlet yang berkualitas dan berpotensi untuk dibina dilevel yang lebih tinggi lagi,” ujar Adhy dalam konferensi pers, Jumat (25/12).
Dikemukakan Andhy IISTC 2023 menggabungkan konsep yang berbeda dengan Kejuaraan lain. Dimana pihaknya ingin menggelar kejuaraan bukan semata menggelar saja, tapi harus ada manfaat dan ilmu tambahan buat atlet dan pelatih.
“Makanya kami menggelar coaching clinic agar apa yang didapat dari sini bisa diterapkan di pertandingan. Dan secara otomatis meningkatkan kemampuan pelatih dan atlet,” ucapnya.
Selain itu kejuaraan kali ini berbeda dari kejuaraan lain karena pihaknya melakukan kolaborasi antara kompetisi olahraga dan memanjakan penononton khususnya dengan wisata kuliner.
“Kami menyediakan food bazaar yang menambah kenyamanan dan kemudahan bagi peserta dan pengunjung IISTC 2023 ini dalam menyaksikan pertandingan.
“Kami selaku penyelenggara event berharap dapat memberikan suguhan kejuaraan yang berkualitas dan menghibur serta memberi pengalaman berbeda dalam menikmati pertunjukan event kejuaraan,” ungkap Adhy.
Sementara itu Andi pembina klub taekwondo Mahameru asal Sukoharjo, Jawa Tengah menyatakan keikutsertaan kali ini selain untuk menguji hasil latihan selama ini juga karena tertarik dengan fasilitas yang diberikan panitia.
“Kami membawa serta keluarga taekwondoin karena difasilitasi penginapan yang nyaman dan kami tidak kesulitan dalam mendapat informasi terkait kejuaraan maupun kebutuhan selama kami disini,” ungkap Andi.
Sedang untuk kejuaraan pihaknya mensertakan 79 atlet dimana menampilkan kekuatan terbaik dimana taekwondoin mereka merupakan juara Popda dan Porprov di Jawa Tengah.
“Walau kami belum tahu kekuatan lawan kami ada dimana, tapi kami akan berusaha yang terbaik di even kali ini. Tidak ada target juara umu, tapi kalau ada peluang itu semua akan kami manfaatkan,” tuntasnya. (*)
Reporter/editor: Aries M