TANGERANG – Mungkin ini bisa jadi referensi bagi pengembang yang akan membangun unit rumah supaya laku di pasaran. Ya, namanya konsep rumah tumbuh. Meski bukan hal baru, tapi konsep hunian ini cukup digemari. Terbukti, Paramount Land sukses menjual rumah seperti ini. Rumah yang diberi nama Napoli tersebut, langsung habis terjual sebelum dilaunching.
“kami baru saja melakukan briefing produk Napoli di Gading Serpong minggu lalu. Ternyata di hari yang sama, minat konsumen untuk membeli begitu besar sehingga terjadi penjualan,” kata Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land saat press gathering bersama awak media.
Padahal harga yang ditawarkan mulai Rp 700 jutaan dengan jumlah unit yang dibangun sebanyak 187 rumah. Pengembang menyediakan cara pembayaran yang mudah dan menarik bagi konsumen sehingga memudahkan setiap konsumen untuk memiliki Napoli.
Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land menjelaskan, Napoli di Gading Serpong terletak di kawasan hunian yang telah ramai dan strategis dengan desain cantik dan modern. Napoli di Gading Serpong memberikan pilihan di beberapa lokasi yaitu Napoli@6, Napoli@7B, dan Napoli@7C. Napoli@6 dibangun 88 unit dengan 3 pilihan layout, yaitu 6×12 m2 (LT 60 m2/LB 33 m2), 6×15 m2 (LT 90 m2/LB 33 m2), dan 6×10 m2 (LT 60 m2/LB 33 m2). Setiap unit Napoli@6 di Gading Serpong dibangun satu lantai dengan halaman belakang yang mash dapat dikembangkan. Napoli@6 memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga, pantry, dan area parkir (carport).
Sedangkan untuk Napoli@7B tersedia sebanyak 48 unit dengan pilihan denah untuk Napoli@7B yaitu, 6×15 m2 (LT 90 m2/LB 66 m2), 7×20 (LT 140 m2/LB 77 m2), dan 7×21 m2 (LT 147 m2/LB 77 m2). Napoli @7C terdiri atas 51 unit, dengan ukuran denah 6×15 m2 (LT 90m2/LB 66 m2). Setiap unit Napoli@7B dan Napoli@7C dibangun dua lantai, yang masing-masing terdiri atas 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang keluarga, pantry, dan area parkir.
“Semua tipe Napoli di Gading Serpong kami rancang dengan konsep rumah tumbuh yang memungkinkan untuk dapat dikembangkan di masa mendatang,” pungkas Aryo.
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land menambahkan, sektor properti masih menjadi salah satu prioritas pemerintah dan memiliki peluang untuk terus bertumbuh. Kebutuhan akan rumah tapak akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Berdasarkan data dari IPW tahun 2016, akan terjadi penambahan potensi pasar residensial untuk kelas menengah sekitar 1,5 juta penduduk atau sekitar 430.000 kepala keluarga dengan rata-rata usia produktif dari 24 tahun hingga 40 tahun.
“Hal inilah yang harus kita persiapkan dengan menciptakan produk-produk rumah yang terjangkau oleh konsumen dan memilki kemudahan akses dan fasilitas yang lengkap,” papar Ervan. (abd)
