TANGERANG- Walikota Arief R Wismansyah mengikuti langsung pelatihan Beton Pracetak Prategang Konstruksi Gedung Bertingkat/Jalan Layang yang diadakan Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (8/11).
Arief juga mengajak beberapa pejabat seperti Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesra Sugiharto Achmad Bagdja, Plt Kadis PU Tatang Sutisna dan juga Kepala Dinas Perkim Dafyar Eliadi. Selain itu dia juga mengikutsertakan beberapa staf teknis dari Dinas PU dan Perkim.
Arief bersama beberapa pejabat terlihat serius mendengarkan paparan dari narasumber dari Waskita. “Kita ikut belajar karena perkembangan dunia konstruksi begitu cepat. Kita ingin terus bisa mengupdate perkembangan dunia konstruksi. Sehingga pembangunan yang kita lakukan bisa semakin cepat dan efisien. Terlebih saat ini kita sedang menyiapkan beberapa proyek besar seperti Sport Center termasuk juga stadion dan juga Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE),” paparnya.
Dengan mengikuti pelatihan ini, lanjut Arief pihaknya berharap hasil pembangunan kontruksi di Kota Tangerang bisa lebih berkualitas.
“Mungkin ini (tehnik pembangunan pracetak) juga bisa ditularkan ke kontraktor lokal di Tangerang,” pungkasnya.
Sementara itu, Project Manager Menara Waskita Rajawai Anas Magfurlah menjelaskan, tehnik Beton Pracetak Prategang Konstruksi Gedung Bertingkat sangat efisien, aman dan ramah lingkungan.
“Karena kita menggunakan cetakan yang bisa diapakai secara berulang. Dari sisi waktu pengerjaan juga lebih cepat,” tuturnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Jasa Kontruksi Wilayah III bekerja sama dengan Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia (IAPPI), dan Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Beton Pracetak Prategang Konstruksi Gedung Tinggi/Jalan Layang.
Peserta pelatihan merupakan para pekerja dari berbagai perusahaan konstruksi, konsultan pengawas, dan konsultan perencana yang terlibat dalam proyek konstruksi layang baik yang didanai oleh APBN, BUMN, maupun Swasta. (hms)
[…] Source link […]