Beranda INFO BHAYANGKARA Honda Ajarkan Wartawan Aman Berkendara

Honda Ajarkan Wartawan Aman Berkendara

0
BERBAGI
AMAN BERKENDARA: Sejumlah wartawan foto bersama usai mengikuti safety riding bertajuk cari aman cari berita di Training Center Wahana Jatake, Senin (25/2). FOTO: Ifan Roughbi/Tangerang Ekspres

TANGERANG – Motor menjadi alat transportasi terpenting bagi wartawan. Selain memudahkan aktivitas pencarian berita, kendaraan roda dua ini lebih efisien.

Memahami kebutuhan terhadap tunggangan kendaraan, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) mengajarkan wartawan cara aman berkendara saat mencari berita.

Berlokasi di Safety Riding Training Center Wahana Jatake, Senin (25/2), puluhan wartawan mendapatkan edukasi safety riding. Edukasi meliputi  teori, tips berkendara hingga praktik. Edukasi kali ini merupakan satu bentuk upaya Wahana memberikan pendalaman pemahaman berkendara agar lebih aman saat kejar berita dengan menggunakan sepeda motor.

“Mungkin hal ini bukan hal baru lagi bagi rekan media, namun dalam ajang ini kami ingin kembali mengingatkan dan menyegarkan paham berkendara aman kepada rekan media. Karena, banyak kegiatan pencarian berita menggunakan sepeda motor,” papar Group Head of Corporate Communication Wahana, Taryudin.

Dijelaskannya, berbeda dengan edukasi yang biasa diberikan, pada kesempatan ini tim SRP mengenalkan teknik berkendara yang baru.

GAS POOL: Peserta safety riding siap-siap mempraktikan cara aman berkendara dengan sepeda motor Honda. FOTO: Ifan Roughbi/Tangerang Ekspres

Selain memberikan teori, tips, hingga saran terkait berkendara aman, pada kesempatan ini rekan media juga diajak langsung praktik menggunakan beragam jenis tipe sepeda motor Honda seperti tipe AT dan Sport.

Selain itu, ada hal yang berbeda pada edukasi safety riding kali ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani juga memberikan praktek dengan metode baru, low speed balance.

Praktek low speed balance merupakan praktek yang mengutamakan keseimbangan dan kelincahan menjaga keseimbangan badan saat berkendara dengan lekukan jalan sempit dan tajam.

Praktek ini mengandung beberapa keseimbangan seperti line with (kepala sejajar dengan badan saat menikung), line in (posisi badan kedalam saat menikung tajam) dan line out (menyeimbangkan badan keluar saat berbelok). Selain sikap badan, pada praktek ini diperlukan juga teknik gas dan kopling (motor tipe sport) yang pas.

“Sebenarnya kegiatan ini juga dilakukan untuk meramaikan bulan pers yang jatuh pada Februari. Karena kami peduli dengan rekan media yang selama ini bertugas meliput berita dan banyak dilakukan dengan gunakan motor. Kami ingin rekan media lebih peduli tentang berkendara aman saat mencari berita,” tutup Head of SRP Wahana, Agus Sani. (fan/rls)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here