Beranda TANGERANG HUB Danau Cigaru Sepi Pengunjung, Komisi 1 Bakal Panggil Disporabudpar

Danau Cigaru Sepi Pengunjung, Komisi 1 Bakal Panggil Disporabudpar

0
BERBAGI
SEPI: Bebek-bebekan terparkir di pinggir Danau Cigaru beserta pelampung, kondisi nampak lenggang usai kejadian tewasnya dua wisatawan asal Bandung beberapa waktu lalu. FOTO: Asep Sunaryo/Tangerang Ekspres

TIGARAKSA – Kasus tewasnya dua wisatawan asal Bandung di Danau Cigaru, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, belum ada titik terang. Hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian belum menjerat nama sebagai tersangka sejak dimulainya pemanggilan kepada pengelola pada Senin (17/6).

Sedangkan hasil pemantuan Tangerang Ekspres pada Selasa (18/6) kemarin, didapatkan fakta terpasangnya bambu di tengah-tengah danau sebagai tanda kedalaman. Lalu terdapat lima wahana yang bisa digunakan pengunjung diantaranya bebek-bebekan, flying bike, flying fox, getek cinta, dan kodok-kodokan. Serta sudah terpasang garis polisi pada pintu masuk danau.

Fakta menarik lainnya yakni, terpasangnya tiga pelampung di tiga bebek-bebekan dengan kapasitas dua orang dari total bebek-bebekan secara keseluruhan sebanyak enam buah. Tak lama kemudian dua orang pengelola mengeluarkan tiga pelampung dari gudang. Sehingga secara keseluruhan terdapat enam pelampung yang diperuntukan bagi pengguna bebek-bebekan sebanyak 12 orang.

Menanggapi fakta tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tangerang  Adi Tiya Wijaya mengatakan, bakal menggali informasi lebih jauh sebelum membawa masalah ini ke ranah pengawasan legislatif.

“Besok (hari ini -red) saya akan panggil dinas terkait seperti Disporabudpar dan Badan Pelayanan Perizinan. Untuk mengetahui lebih detail terkait izin dan kelayakan keselamatan tempat wisata alam Danau Cigaru,” tegasnya, saat dikonformasi Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Rabu (16/6).

Diketahui, dua wisatawan atas nama Kiki Mulyana ingin mengabadikan momen liburan dengan berfoto namun berujung dirinya tenggelam. Sedangkan Dede Kusyadi hendak menolong temannya yang tercebur akan tetapi dirinya tak bisa berenang sehingga ikut menjadi korban. Kejadian tepat pada pukul 10.00 WIB pada Minggu (16/6).

Usai kejadian, membuat wisata alam Danau Cigaru yang diresmikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pada 1 Februari 2018 menjadi sepi pengunjung. Namun beberapa petugas dari pengelola masih terlihat mondar-mandir, serta masih ada yang berjaga di pintu masuk sambil membawa karcis parkir.

Terpisah, pemilik lahan wisata alam Danau Cigaru, Prianto mengatakan, pengelola sudah menyiapkan pelampung karena seusai dengan aturan harus dipakai pengunjung yang menaiki wahana. Namun ketika dikonfirmasi terkait jumlah pelampung yang tidak sebanding dengan jumlah wahana, dirinya mengaku tidak tahu sebab datanya dimiliki pengelola. Sama halnya ketika ditanyai perihal panggilan polisi, dirinya enggan berkomentar lebih jauh.

“Kalau sesuai aturan memang harus dipakaikan karena memang sudah disiapkan. Setahu saya harusnya dipakaikan dan aturan berjalan. Saya sering di luar kota dan belum bisa berkomentar nanti kita bicarakan lagi. Dan ini tidak perlu dijawab pertanyaannya silahkan ditanyakan kepada polsek terdekat,” tukasnya. (mg-10/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here