DUA klub papan atas Tangsel Super League (TSL) PS. Tangsel dan Golok Setan FC memastikan tiket final usai tampil sebagai juara di masing-masing wilayah. PS. Tangsel memastikan juara wilayah barat usai menang tipis 1-0 atas Rajawali FC, Sabtu (14/9) pagi sementara pada, Minggu (15/9) pagi Golok Setan FC mampu pesta gol 5-0 atas Restu FC.
Menanggapi kemenangan PS. Tangsel Bayu Iswadi pelatih merangkap pemain menyatakan rasa puas mengingat timnya mampu meraih kemenangan menghadapi lawan yang cukup bagus penampilannya. Kemenangan melalui gol yang dibuat Chandra ini tidak lepas dari semangat pemain yang ingin meraih tiket final dan juara edisi pertama TSL 2019.
“Penentuan tiket final ada pada diri kami sendiri, semua pemain semangat karena kalau kalah kami akan tersingkir oleh Tunas Jaya FC. Kami tampil kompak karena sama-sama punya tujuan sama yakni target juara,” ucap Bayu.
Sementara itu di kubu Golok Setan pesta 5 gol melalui brace Nedi dan Raditya, serta gol Septian menambah percaya diri untuk bisa meraih hasil maksimal di partai puncak TSL 2019 yang digelar 21 September 2019 di Stadion Universitas Muhammadiyah Jakarta.
“Kunci kemanangan kami sebenarnya adalah ada pada evaluasi yang kami lakukan setelah menang di pekan ke-8. Disitu kami benahi semua kelemahan yang masih kami miliki sehingga kami bisa tampil optimal dalam melakukan serangan dan membuat gol,” beber Teuku Nabawi.
Soal pertandingan final kedua tim sama-sama merendah dan memilih menyanjung tim lawan. Namun keduanya sama-sama menargetkan untuk bisa meraih gelar juara pada edisi pertama TSL 2019.
“Sebenarnya kami sama-sama tahu kekuatan masing-masing, kami sering bertemu dalam turnamen tarkam jadi tidak ada yang bisa kami tutup-tutupi. Yang pasti kami akan all out untuk juara,” ucap Bayu.
Sementara Teuku Nabawi menyatakan hal yang sama. Dimana PS. Tangsel dinilai memiliki kemampuan diatas tim yang dibinanya. “Bahkan kalau boleh dibilang kami dengan PS. Tangsel itu masih sudara. Kalau dibilang kami dan PS. Tangsel itu 11-12, kami yang 11-nya, PS. Tangsel yang 12,” seloroh Teuku Nabawi soal kekuatan lawan.
Namun keduanya sepakat akan tampil all out untuk meraih kemenangan dan gelar juara. Intinya pemenangnya akan ditentukan pada klub mana yang lebih siap dibanding lawannya.
“Tentunya kami pastikan kami akan lebih siap dibanding pada laga penyisihan wilayah,” tukas Bayu. (apw)
