Hasil pertandingan Tottenham Hotspurs kontra Manchester City yang dimenangkan tuan rumah 2-0, Senin (2/2) dinihari WIB membuat konstelasi perebutan gelar juara antara Citizens dengan Liverpool semakin jelas. Bahkan Pep Guardiola pelatih City sudah merelakan gelar juara menjadi milik The Reds.
PADA laga di Tottenham Hotspurs Stadium, London Spurs sukses menaklukan Manchester City meski sebelumnya tim tamu mendapat penalti di menit 36 usai Sergio Aguero dilanggar Serge Aurier. Ilkay Guendogan maju sebagai eksekutor dan mengarahkan tembakan ke pojok kanan bawah, yang berhasil ditepis oleh Lloris!
Setelah itu Spurs unggul lewat gol Steven Bergwijn di menit 63 dan Son Heung-Min di menit 71. Kekalahan City juga ditentukan dari kartu merah yang diterima Oleksandr Zinchenko pada menit 60.
Atas hasil tersebut Guardiola, mengaku telah menyerah untuk mengejar perolehan poin Liverpool. Dengan hasil tersebut, koleksi poin City mandek di angka 51 dan terpaut 22 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara.
Sementara kemenangan ini membuat Spurs naik tiga peringkat dari posisi kedelapan klasemen sementara menjadi di posisi ke-5. Spurs mengoleksi 37 poin dari hasil 10 kali kemenangan, 7 hasil seri dan 8 kali kekalahan.
“Mereka (Liverpool) tidak terhentikan. Poin mereka sudah jauh. Kami terlalu banyak kehilangan poin, seperti hari ini,” ucap Pep pada sesi jumpa pers pasca-laga.
Saat ini dikemukakan mantan pelatih Barcelona tersebut pihaknya sudah mengalihkan target untuk memenuhi target lain. “Target kami adalah memenangkan kompetisi yang tersisa dan lolos ke Liga Champions musim depan,” tambahnya.
Sejauh musim ini bergulir, Man City telah menelan enam kekalahan dan tiga hasil imbang. Sedangkan pada musim lalu, total mereka menderita empat kalah dan dua seri.
Kini, City di ambang juara Piala Liga Inggris dan masih melaju di Piala FA. Sementara di Liga Champions, Kevin De Bruyne dkk mesti melewati hadangan Real Madrid pada babak 16 besar.
Di kubu tuan rumah pahlawan kemenangan Spur Son Heung-Min menyatakan rasa gembira tak tertahan usai timnya menang atas City. Pemain Korea Selatan tersebut menyatakan mentalitas pemain menjadi kunci kemenangan pasukan Jose Mourinho.
“Saya senang untuk mencetak gol, tapi saya lebih senang lagi karena kami menang. Para pemain menunjukkan mentalitas yang sangat, sangat bagus dan karakter yang bagus.”
Gol yang dibuat Son di laga kemarin menjadikannya sebagai pemain kedua yang paling sering mencetak gol melawan City arahan Pep Guardiola di semua kompetisi.
Opta mencatat bintang Korea Selatan itu telah mencetak lima gol di semua kompetisi melawan City, hanya kalah dari Jamie Vardy yang sukses menjaringkan enam gol sejak Pep Guardiola mengambil alih tampu kepemimpinan pada Agustus 2016 silam.
Sonny, sapaan Son, menganggap kemenangan atas Sergio Aguero dkk sebagai kemenangan yang sulit dicapai. “Ini adalah kemenangan yang luar biasa. Tentunya ini adalah laga yang sangat sulit dan saya pikir para pemain telah melakukan tugas yang sangat, sangat bagus ditambah lagi clean sheet dan mencetak dua gol di stadion ini,” ucapnya.
Son juga tak lupa menanggapi debut gol Bergwijn, ia menambahkan: “Ya, sebenarnya dia mencetak gol luar biasa. Dia memainkan laga pertamanya dan mencetak gol, semuanya sangat senang. Saya jadi teringat ketika saya bermain pertama kali lima tahun lalu di White Hart Lane melawan Crystal Palace dan mencetak gol, saya sangat senang untuknya dan berharap ada banyak gol lainnya dari dia,” pungkasnya. (apw/dtc)
