TIGARAKSA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Tangerang, resmi meluncurkan program ketahanan pangan dan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, yang diperuntukan pengurus dan kader internal partai. Realisasinya berupa pembagian bibit ikan serta sayuran. Pembagiannya hingga kader di tingkat ranting dipastikan mendapat bantuan ketahanan pangan dan ekonomi, Kamis (25/6).
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril mengatakan, ketahanan pangan di tengah wabah Corona menjadi isu utama bagi partai selain dari kesehatan. Menurutnya, pendidikan dan pelatihan kemandirian warga memenuhi kebutuhan makanan dan minuman perlu dilakukan. Ia menilai efek pandemi corona membuat roda ekonomi sulit berputar sehingga berdampak pada ketersediaan makanan.
“Tujuannya agar kader dan struktur mampu memanfaatkan lahan tidur baik skala kecil atau besar, memanfaatkan barang-barang bekas, dan sebagai sarana membantu masyarakat terutama kebutuhan pokok yaitu makanan,” katanya kepada Tangerang Ekspres di halaman kantor DPD PKS Kabupaten Tangerang.
Syahril menerangkan, program ketahanan pangan dan ekonomi merupakan lanjutan dari satuan gugus tugas (satgas) partai tentang penanggulangan dampak Covid-19. Ia mengatakan, aksi sosial membantu warga dan pemerintah masih terus berjalan seperti penyemprotan cairan desinfektan, pembagian masker dan Handsanitizer, penyaluran paket sembako dan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.
Data dari internal partai tercatat, nilai bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat dan fasilitas kesehatan mencapai Rp671,5 juta. Terdiri dari, masker medis senilai Rp42 juta atau setara 17.915 pics. Penyemprotan cairan disinfektan mencapai 310 liter atau senilai Rp25 juta. Untuk baju hazmat telah disalurkan 84 pics senilai Rp14,2 juta.
Sesuai yang tertera di info grafis DPD PKS Kab. Tangerang yang disebarkan sebagai pertanggungjawaban publik mampu menyalurkan donasi aksi tersebut sebanyak 670 juta, sparyer disinfektan senilai Rp19 juta atau setara 37 pics. “Handsanitizer kita telah bagikan 366 liter atau senilai Rp33,7 juta. Untuk dana tunai kita telah salurkan sebanyak Rp37,7 juta. Paket sembako 4.885 paket senilai Rp498,6 juta. Juga sarung tangan medis senilai Rp1,25 juta yang mencapai 700 pics,” katanya.
Syahril melanjutkan, aksi sosial guna membantu pemerintah daerah juga dilakukan dalam bentuk edukasi kepada warga tentang pola hidup sehat, pencegahan penyebaran virus corona, dan bantuan warga terdampak ekonomi.
“Sekarang satgas PKS melakukan aksi lanjutan yaitu program ketahanan pangan dan ekonomi yang difokuskan untuk kader dan struktur partai ditingkat kecamatan dan ranting. Program ketahanan pangan dan ekonomi ini berupa menyebar 500ribu bibit ikan dan 1 juta bibit sayuran atau tanaman serta pelatihan optik dan budidaya ikan,” paparnya.
Ia menjelaskan, alasan konkret adanya program ketahanan pangan dan ekonomi diluncurkan karena gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) hampir terjadi di semua sektor industri dan usaha di Kabupaten Tangerang. “Karena bukan rahasia umum lagi dampak dari Covid-19 ini sangat luas, banyak buruh yang di pecat atau dirumahkan. Membuka usaha juga sulit, angka kemiskinan bertambah. Jadi kita coba bantu solusi minimalnya didapurnya tetap ngebul,” pungkasnya. (sep/mas)
