Beranda BANTEN Aplikasi INA WIS Acuan Keselamatan Bagi Nelayan

Aplikasi INA WIS Acuan Keselamatan Bagi Nelayan

0
BERBAGI

SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Nelayan di Kabupaten Serang bakal dibekali aplikasi INA-WIS yang dapat digunakan untuk mengetahui prakiraan cuaca dan gelombang air laut sebagai acuan keselamatan bagi nelayan.

Selain itu, aplikasi tersebut dinilai mampu meningkatkan tangkapan nelayan karena memiliki fitur fishing ground atau zona penangkapan ikan, suatu kawasan perairan yang menjadi sasaran dalam usaha penangkapan ikan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat Guswanto mengatakan, sebanyak 100 nelayan mengikuti kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), dalam mempelajari aplikasi INA-WIS untuk mengetahui informasi cuaca dan gelombang tinggi serta titik berkumpulnya ikan. Dengan aplikasi ini, nelayan tidak perlu lagi mencari ikan, namun langsung menangkap ikan karena sudah terdeteksi pada aplikasi tersebut.

“Bukan lagi mencari, tapi langsung menangkap ikan karena sudah ada radarnya yang bisa mendeteksi keberadaan ikan, supaya hasil tangkapan nelayan lebih banyak. Selain itu, berguna juga untuk keselamatan nelayan ketika melaut dengan fitur cuacanya, apakah sedang bagus atau tidak,” katanya kepada wartawan usai membuka kegiatan SLCN Provinsi Banten 2023 di aula TB Suwandi Pemkab Serang, Senin (9/10).

Guswanto mengatakan, cara nelayan di Kabupaten Serang dalam menangkap ikan masih tradisional, artinya langsung pergi dan menangkap tanpa mengetahui lokasi ikan berada. Sehingga, diperlukan pemanfaatan teknologi agar mengetahui titik ikan berkumpul tanpa harus mencari-cari.

“Nelayan ini berangkat sore pulang pagi, dan hasil tangkapannya tidak memuaskan karena tidak mengetahui titik ikan berkumpul. Maka diperlukan adanya teknologi, untuk mempermudah nelayan meningkatkan hasil tangkapannya,” ujarnya.

Dikatakan Guswanto, dari hasil penelitian yang dilakukan pada aplikasi INA-WIS ini dapat meningkatkan tangkapan nelayan mencapai 15 persen hingga 20 persen. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, dapat diakses menggunakan smart phone maupun komputer berbasis internet.

“Kami sudah menyusun rencana kerjasama, agar aplikasi ini bisa dibuka nelayan bahkan saat di tengah laut. Supaya, ikan dapat terdeteksi keberadaannya, dan nelayan tidak perlu mencari melainkan langsung menangkapnya,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Kabupaten Serang memiliki kurang lebih 250 nelayan, dan baru 100 nelayan yang mengikuti SLCN. Sedangkan, untuk sisanya akan kembali diikutsertakan mengikuti SLCN ini.

“Saya mengapresiasi pelaksanaan SLCN yang dilakukan oleh BMKG ini, kegiatan ini dilakukan secara bertahap yang dimulai dengan 100 nelayan terlebih dahulu. Karena, kegiatan ini mampu memandu nelayan untuk meningkatkan pendapatan dan keselamatan,” katanya.

Tatu mengatakan, aplikasi INA-WIS dapat mengetahui tinggi gelombang air laut, untuk mengantisipasi agar perahu mereka tidak melewati batas kemampuannya.

Selain itu, penggunaan aplikasi juga dinilai mampu menekan ongkos operasional dari para nelayan karena tak perlu lagi berkeliling mencari ikan.

“Dengan aplikasi ini, bisa ditentukan tujuannya supaya tidak harus mencari kesan kesini. Jadi, nelayan sudah mengetahui titik ikan berkumpul sehingga menekan ongkos operasional,” ujarnya.

Reporter : Agung Gumelar
Editor : Andy

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here