BANDUNG, TANGERANGEKSPRES – Perserang Serang gagal keluar dari periode negatif dlaam lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/2024. Menghadapi tuan rumah Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (9/10), Laskar Singandaru menyerah dengan skor 1-0.
Menghadapi Persikab, Perserang didampingi juri taktik baru, Bonggo Pribadi yang baru dua kali memimpin latihan Patjon Celani dan kawan-kawan. Meski terjadi pergantian pelatih, skuad yang diturunkan sebagai starting eleven tak berbeda dengan pelatih sebelumnya.
Perserang sebenarnya memulai laga dengan baik. Bahkan skuad biru langit mampu mendominasi permainan di babak pertama. Sejumlah peluang pun diraih para penyerang Perserang, seperti Fatjon Celani, Rudiyana dan Aidil Rahman.
Namun ketidaktenangan dalam menyelesaikan peluang membuat Perserang kembali mandul di babak pertama. Skor 0-0 hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Perserang kembali mencoba menekan demi meraih kemenangan. Namun, Persikab yang mengganti strategi dengan mengandalkan serangan balik, membuat barisan pertahanan Laskar Singandaru kerepotan.
Di menit 75, petaka untuk skuad Bonggo Pribadi terjadi. Sebuah serangan balik berujung kemelut di depan gawang Perserang yang dijaga Imam Arief Fadillah. Kemelut itu kemudian dimanfaatkan penyerang Persikab dan menjadi gol bagi timnya.
Perserang kemudian berusaha mencetak gol penyeimbang. Namun skuad Persikab yang terlanjur meningkat kepercayaan dirinya mampu meredam serangan Laskar Singandaru.
Sebaliknya, Persikab berhasil menciptakan sejumlah peluang untuk menambah gol. Namun, hingga wasit meniup pluit akhir skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Persikab.
Usai laga, pelatih Perserang, Bonggo Pribadi menyesalkan kesalahan kecil yang dibuat anak asuhnya. Meski bermain baik sepanjang laga, kesalahan kecil itu justru berakibat fatal.
“Sebenarnya tim bermain baik. Tetapi ya itulah sepakbola, satu kesalahan kecil saja bisa jadi pembeda di akhir pertandingan,” kata Bonggo dalam sesi Post Match Press Conference.
Bonggo mengungkapkan, meski baru dua kali memimpin latihan Perserang, anak asuhnya bisa menjalankan instruksinya dengan baik. Namun, kehilangan konsentrasi sedikit saja membuat Perserang kehilangan momentum.
“Momentun itu justru berhasil dimaksumalkan lawan dan kita menerima akibatnya,” kata mantan bintang PSIS Semarang itu.
Sementara, fullback Perserang, Muhammad Hambali mengakui terjadinya kesalahan yang berujung pada gol Persikab. Namun dia menilai Perserang kurang beruntung karena tak mampu mencetak gol lebih dulu.
“Kami tentu ingin memperbaiki kondisi ini dan keluar dari tren negatif di pertandingan selanjutnya,” kata Hambali.
Dengan hasil ini, Perserang makin terbenam di posisi juru kunci Grup 2 Pegadaian Liga 2 2023/2024. Dari empat laga yang sudah dijalani, Laskar Singandaru masih nihil poin.
Perserang pun ditempuh secepatnya bangkit demi mengangkat posisinya di klasemen. Di laga berikutnya, Perserang bakal menghadapi pimpinan klasemen sementara, FC Bekasi City.(*)
Reporter: Andy
Editor : Andy