CIPUTAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Serapan anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) tahun 2023 Pemkot Tangsel sampai 27 November 2023 baru mencapai 80 persen. Sedangkan total APBD perubahan tahun anggaran 2023 mencapai Rp 4,3 triliun.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel Wawang Kusdaya mengatakan, serapan APBD sampai saat ini sudah mencapai 80 persen dan target sampai Desember diatas 90 persen.
“Sampai sekarang realisasi serapan APBD 2023 baru hampir 80 persen,” ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Selasa, 28 November 2023.
Wawang menambahkan, untuk OPD yamg bergerak dibidang konstrumsi serapan APBD juga masih standar, yakni sekitar 80 persenan lebih. “Kan dulu lambat kontrak dan kalau sekarang sedang finalisasi, lagi pada mau nagih,” tambahnya.
Menurutnya, penagiham yamg dibayar tersebut berdasarkan tergantung kontrak. “BKAD kan juru bayar, ada orang usulin pembayaran berapapun ya kita bayar. Urusan kontrak, termin itu ditentukan OPD masing-masing,” jelasnya.
Wawang mengaku, pihaknya tidak boleh ikut intervensi terlalu jauh diinternal OPD lain. Pasalnya, tiap OPD memiliki time table dan mereka punya tahapan masing-masing. “Kita ini hanya juru bayar yang harus memfasilitasi dan berikan pelayanan,” terangnya.
Mantan Kepala Kesbangpol Kota Tangsel ini menuturkan, saat ini OPD yang serapan APBD masih kecil tidak ada dan sudah hampir merata.
“Kemarin ada beberapa OPD yang serapan masih rendah tapi, sejak ada kegiatan dengan vertikal dan pas sudah pencairan langsung melonjak. Contohnya Kesbangpol, dulu serapan kecil. Pas dicek ulang, hibah pilkada sudah dicairkan maka serapannya sudah mencapai 80 persen, kemaren baru 50 persen,” terangnya.
Wawang mengaku, Kesbangpol merupakan OPD yang memiliki kegiatan sedikit tapi, ketika sudah dilakukan pencairan maka naiknya langsung besar. “Satu bulan lagi atau akhir tahun diharap serapan APBD diatas 90 persen, bisa 91 persen dan kalau bisa 95 persen,” terangnya. (*)
Repoter : Tri Budi
