SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Enam mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang tergabung dalam UKM Pusat Riset Mahasiswa (Prima) mengikuti kegiatan Conference Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEHATI ABDIMAS), 2023.
Kompetisi tersebut dilaksanakan secara hybrid pada Senin, 4 Desember 2023 di Politeknik Negeri Sambas, Kalimantan Barat. Kegiatan itu juga diikuti oleh berbagai mahasiswa, dosen dan Peneliti se-Indonesia.
Enam anggota UKM PRIMA dibagi menjadi dua tim, diantaranya tim kualitatif yang beranggotakan Rismaya, Alifia dan Sendi dengan hasil penelitian berjudul “Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sebagai Alternatif Budidaya Holtikultura Dalam Mendukung Ketahanan Pangan”.
Tim kedua yaitu, Kuantitatif yang beranggotakan Firman, Aisya dan Hipjiah dengan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Religiusitas Terhadap Kecerdasan Emosional Pada Santri Kelas Viii Mts Daarul Amanah Desa Cilayang Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang”.
Ketua Umum UKM Prima Aisya Meyra Putri mengatakan, dirinya bersyukur dan bangga menjadi perwakilan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya pada kegiatan KRSK UKM PRIMA diacara konferensi paper tingkat Nasional walaupun secara online.
“Ajang ini akan menjadi tolak ukur, bekal pengetahuan dan pengalaman untuk mahasiswa UIN SMH Banten dalam penelitian,” katanya, Selasa 5 Desember 2023.
Senada, Sekretaris Umum UKM PRIMA Siti Rohmah menuturkan, tahun ini adalah pertama kalinya hasil penelitian Kemah Riset Studi Kawasan (KRSK) UIN SMH Banten diikutsertakan dalam acara konferensi dan penelitian tingkat nasional.
“Nantinya hasil penelitian akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding,” tuturnya.
Sementara itu, Ade Fakih Kurniawan selaku pembina UKM PRIMA menyampaikan dukungan dan pesan kepada kedua tim untuk agar menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman untuk terus mengembangkan skill serta potensi dalam karya tulis ilmiah.
“Hasil tersebut nanti dapat diterbitkan dalam jurnal yang terindeks minimal Sinta tiga. UKM PRIMA menjadi wadah untuk rekan-rekan saling berkolaborasi dalam penelitian baik dalam satu rumpun yang sama maupun berbeda,” ujarnya (*)
Reporter: Dani Mukarom
Editor : Andy
