SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk tanggap terhadap bencana. Terlebih saat ini mulai memasuki musim penghujan.
Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa mengatakan, Desember mulai memasuki musim peralihan pancaroba, dalam musim ini kerap terjadi bencana yang tidak dapat diprediksi.
Maka dari itu, ia meminta Pemprov melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan stakeholder lainnya untuk bersiap dan jangan gagap terhadap bencana.
“Bencana ini datangnya selalu secara tiba-tiba, tidak permisi terlebih dahulu. Makanya kami minta Pemprov dimusim pancaroba ini harus siap siaga, jangan sampai gagap dalam menanggulangi bencana,” katanya kepada awak media di KP3B, Kota Serang, Selasa 5 Desember 2023.
Ia menjelaskan, beberapa potensi bencana yang mungkin terjadi, yakni seperti banjir, longsor, angin kencang dan banjir bandang.
Maka dari itu, edukasi mitigasi bencana begitu penting dilakukan, agar masyarakat dapat mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.
“Tapi saya lihat BPBD sudah melakukan berbagai upaya seperti membentu kampung tangguh bencana dan edukasi-edukasi lainnya. Saya minta hal seperti itu harus terus ditingkatkan, agar saat terjadi bencana masyarakat bisa melakukan langkah antisipasi guna menghindari kerugian dan korban jiwa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Yeremia juga meminta Pemprov Banten untuk memerhatikan bencana non alam dan bencana sosial khususnya menjelang Pemilu 2024.
Sebelumnya pihaknya mendapat laporan akan bencana non alam yang terjadi khususnya di wilayah Banten seperti kasus cacar monyet.
“Bencana non alam ini dapat seperti Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan belakangan ini kita tengah diramaikan dengan cacar monyet dan hepatitis akut misterius. Pemerintah melalui OPD terkait harus melakukan langkah antisipasi, jangan sampai kedua penyakit itu menjadi Pandemi dikemudian hari,” terangnya. (*)
Reporter: Syirojul Umam
Editor : Andy