SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID – Mantan Walikota Serang Syafrudin mengaku selama menjabat sebagai Walikota Serang periode 2018-2023, merasa terbebani oleh pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh Walikota Serang sebelumnya.
Syafrudin menceritakan, Walikota Serang sebelumnya banyak meninggalkan persoalan substansif, seperti buruknya pelayanan publik, minimnya pembangunan infrastruktur hingga persoalan pelayanan dasar.
“Jadi lima tahun kebelakang itu kondisinya sangat parah, mulai dari pelayanan dasar, pendidikan, infrastruktur dan lain sebagainya,” kata Syafrudin usai pelepasan, Selasa 5 Desember 2023.
Ribuan Warga dan ASN Kota Serang Lepas Wali Kota Serang
Syafrudin Ungkapkan Susahnya Membuat RTH di Kota Serang
Selama menjabat, dirinya mengaku susah untuk bisa menyelesaikan pembangunan yang merata terutama bisa memberikan pelayanan dasar yang maksimal.
“Karena memang peninggalannya dulu sangat parah sekali sehingga kami melanjutkan pembangunannya juga agak susah payah,” ucapnya.
Disamping itu, Anggaran Pembelajaan Daerah (APBD) Kota Serang yang relatif masih minim juga ikut berpengaruh sehingga proses pembangunan Kota Serang masih belum merata.
“Semua orang bisa membangun, manakala APBD-nya memungkinkan. Sekarang bagaimana caranya setelah Penjabat (Pj) hadir di Kota Serang, bagaiamana caranya program-program yang belum tuntas, itu bisa di lanjutkan dan bisa di optimalkan,” ujarnya.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai Walikota Serang, Syafrudin mengaku akan istirahat terlebih dahulu dan menyiapkan kontestasi Pilkada 2024. “Saya mau istirahat dulu, melepas lelah. Mudah-mudah ada kesibukan lagi,” ucapnya.(*)
Reporter: Dani Mukarom
Editor : Andy