LEBAK, TANGERANGEKAPRES.CO.ID – Pemkab Lebak menargetkan kunjungan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebanyak 100 ribu orang. Dengan meningkatnya kunjungan itu, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di daerah itu.
“Target kunjungan 100 ribu wisatawan itu jika cuaca cerah dan bersahabat,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin saat dihubungi wartawan di Rangkasbitung, Selasa 12 Desember 2023.
Pemerintah daerah, kata Imam, terus melakukan penataan dan pembenahan serta perbaikan infrastruktur jalan untuk menyambut wisatawan yang hendak merayakan liburan Nataru bersama keluarga hingga rombongan.
“Selain itu, kita juga berkoodinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sehingga dapat mengantisipasi jika terjadi curah hujan tinggi,” ujarnya.
Menurut dia, koordinasi dengan BMKG itu tentu bisa dilakukan pencegahan agar wisatawan tidak berenang, karena bisa menimbulkan kecelakaan laut jika cuaca buruk terjadi di pesisir selatan Kabupaten Lebak.
“Destinasi pesisir pantai selatan menjadi primadona untuk mengisi liburan Nataru bersama rombongan, komunitas maupun anggota keluarga serta pasangan muda-mudi,” paparnya.
Mereka juga dipastikan akan memadati destinasi wisata buatan, seperti water boom yang menyediakan permainan aneka mainan air dan lainnya. Para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lebak dari sejumlah daerah di Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera.
“Kami berharap cuaca cerah pada liburan Nataru sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungan wisatawan dengan aman dan selamat,” tutur Imam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika mengatakan, pihaknya memperbaiki jalan menuju kawasan permukiman wisata Baduy sepanjang 7 kilometer.
Perbaikan jalan tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah setempat untuk menunjang kelancaran wisatawan menuju kawasan wisata adat budaya Baduy.
“Kami berharap sebelum Nataru jalan menuju Baduy rampung,” katanya.(*)
Reporter: Ahmad Fadilah
Editor: Sutanto bin Omo