PEBALAP anyar tim Repsol Honda Jorge Lorenzo menegaskan kesiapan bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2019 untuk melengkapi tiga gelar juara dunia MotoGP yang ia raih selama ini menjadi empat gelar juara dunia.
Optimisme itu muncul seiring tes pramusim yang ia jalani dengan merasakan motor Honda RC213V yang disiapkan Honda untuk musim 2019. Hasil itu membuat pebalap Spanyol itu berpaling dari Ducati ke Honda. Dia merasa motor anyarnya ini jauh lebih baik daripada Ducati.
Lorenzo menjalani masa-masa sulitnya di MotoGP saat bersama Ducati. Dari dua musim yang dilalui, dia cuma bisa menyabet tiga kemenangan, yang semuanya didapat pada musim kedua.
Pria asal Spanyol itu menjelaskan kesulitannya bersama Ducati. Menurut Lorenzo, ukuran Ducati membuat dirinya tak nyaman. “Musim lalu saya mengendarai motor yang sama sekali berbeda, itu sangat besar dan tinggi. Mungkin itu agak terlalu besar bagi saya. Honda lebih cocok untuk saya dalam hal dimensinya,” kata Lorenzo seperti dikutip dari situs resmi Honda Racing.
“Ini lebih padu, motor yang lebih kecil dan lebih rendah. Saya bisa membungkuk lebih baik. Saya merasa sedikit lebih percaya diri ketika memasuki tikungan, karena semakin Anda dekat dengan tanah, semakin banyak keyakinan yang Anda miliki. Kesan pertama adalah positif dan saya melihat banyak potensi disana,” sambungnya.
Komentar-komentar Lorenzo soal motor Honda memang banyak diungkapkan kemarin lantaran ia resmi berseragam Honda. Ya, Lorenzo sudah resmi jadi bagian dari Repsol Honda setelah pindah dari tim Ducati pada musim MotoGP 2019. Lorenzo pun sudah boleh berkomentar mengenai motor Honda RC213V.
Dilansir dari GridOto.com, Jorge Lorenzo yang kontraknya di Ducati berakhir di penghujung musim 2018, sudah diizinkan menguji motor Honda, November lalu. Itu dilakukan setelah kompetisi musim 2018 selesai, tetapi saat itu ia belum boleh berkomentar.
Sementara itu Lorenzo juga berkomentar soal Repsol Honda yang menjadi rumah barunya. Dia menilai Repsol Honda setara klub sepakbola Barcelona dan Real Madrid.
Dia menilai bahwa Repsol Honda adalah tim tersukses dalam sejarah MotoGP. Sejak 1994, Repsol Honda sudah membantu pebalapnya menjadi juara dunia di kelas primer sebanyak 15 kali. Mereka adalah Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
Keberhasilan Honda dianggap Lorenzo serta Barcelona dan Real Madrid. Terlebih, Honda sudah 20 kali meraih gelar di kategori konstruktor.
“Repsol Honda mungkin tim paling sukses dalam sejarah. Mereka memiliki kemenangan dan gelar terbanyak. Untuk membandingkan mereka dengan tim sepakbola, mereka akan menjadi Barca atau Real Madrid,” kata Lorenzo seperti dikutip dari situs resmi Honda Racing.
“Tidak ada tim dengan lebih banyak gelar dan lebih penting di seluruh dunia daripada yang ini,” tegasnya. (apw/mgc)