TARGETÂ meraih hasil imbang saat dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, 26 Januari ini coba diwujudkan Persita Tangerang dengan menambah menu latihan serangan balik. Tujuan dari taktik ini adalah agar Pendekar Cisadane bisa mencuri gol saat berlaga menghadapi skuat asuhan Milomir Seslija di Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018-2019.
Taktik untuk mencuri gol ini sangat penting dilakukan Persita besutan Wiganda Saputra tersebut agar kans lolos tetap terbuka saat tim Ungu menjamu Arema di Satdion Utama Sport Center Dasan Indah, 3 Februari nanti.
“Dalam format pertandingan home-away sangat penting kita mencetak gol tandang, itu modal buat menghadapi Arema di Tangerang. Dengan membuat gol tandang saya yakin juga akan menambah semangat pemain untuk tak membiarkan Arema pesta gol,” ungkap Gandul, sapaan Wiganda Saputra.
Untuk itulah jebolan Timnas Primavera tersebut mencoba meracik taktik dengan memperkuat lini tengah yang dihuni Egi Melgiansyah, Aditia Gigis, dan Hari Habrian. Dengan memperkuat lini tengah, Gandul yakin menjadi cara ampuh meredam gempuran Arema selain menjadi cara jitu membidik gawang lawan melalui serangan balik.
Dalam latihan di Lapngan Stadion Mini Cisauk, pemain depan juga dituntut untuk lebih turun ke sektor lapangan tengah. Sirvi Arvani, Aldi Al Achya dan Chandra Waskito dituntut pintar memanfaatkan celah melakukan serangan balik saat bola dikuasai Egi Melgiansyah dkk.
“Kami tahu berat untuk membuat gol ke gawang sekelas Arema, tapi kami akan berupaya memaksimalkan peluang sekecil apapun menjadi gol,” tutup Gandul.
Sedang Arema menegaskan tidak menganggap remeh Persita pada laga leg pertama Piala Indonesia 2018, walau tanpa didampingi Widodo Cahyono Putro yang tengah melanjutkan kursus kepelatihan AFC Pro di Spanyol.
“Kami tidak meremehkan lawan. Soal mereka tidak didampingi pelatih, sepertinya tidak ada pengaruh. Karena yang menetukan adalah pemain di lapangan,” jelas Pelatih Arema, Milonir Selsija.
Saat ini, Arema baru melakukan persiapan selama dua pekan. Meski, kondisi ini juga dialami Persita. Mereka justru memiliki persiapan yang lebih singkat dan baru mengontrak beberapa pemain lama. Kabarnya tim berjuluk Pendekar Cisadane itu hanya membawa 17 pemain lama ke Malang.
“Saya rasa untuk persiapan tim sekarang semua sama. Belum dalam top performa karena baru libur. Tapi itu bukan alasan. Kami akan berusaha memaksimalkan pertandingan ini,” jelasnya. (apw/jpg)
