Timnas Indonesia bakal melakoni laga persahabatan menghadapi timnas Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6) malam ini. Di laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengaku, timnya dalam kepercayaan diri yang tinggi. Menurutnya, hal itu lantaran skuad Garuda sudah mampu melupakan kekalahan atas Yordania dan memetik pelajaran dari laga tersebut.
“Kami datang dari perjalanan yang cukup panjang dari Yordania. Banyak pelajaran yang kita dapatakan, ada positif dan negatif. Namun, saya pastikan untuk laga nanti, kita akan bermain dengan attitude yang cukup positif,” ungkap Simon dalam jumpa wartawan sebelum pertandingan di Media Center SUGBK, Jumat (14/6) kemarin. Apalagi, Simon menganggap laga menghadapi Vanuatu merupakan pertandingan spesial baginya. Menurutnya, laga menghadapi Vanuatu menjadi petandingan kandang pertama baginya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Buat saya pribadi nanti adalah pertandingan home pertama saya sebagai pelatih nasional. Dulu saya pernah menjalani pertandingan home bersama Filipina tapi mereka tak memiliki stadion sebesar ini. Jadi bisa saya pastikan, pada pertandingan nanti kami datang dengan semangat positif. Saya berharap laga nanti menjadi pertandingan yang bagus buat saya,” tutur Simon. Meski demikian, Simon mengakui tidak memiliki banyak informasi terkait kekuatan Timnas Vanuatu. Simon menyebutkan hal itu bakal menjadi tantangan buat dirinya dan skuat Timnas Indonesia.
“Kami akan bermain dengan motivasi lebih. Karena, laga nanti akan sangat spesial, kenapa? Karena kami tidak banyak mengetahui tentang kekuatan lawan. Kami sudah mencoba mencari informasi di internet. Namun tidak ada. Jadi, pertandingan nanti akan membuat para pemain mencari jawaban ketika ada kesulitan. Tentunya saya berharap banyak untuk pertandingan nanti,” tukasnya.
Sementara itu, pemain bertahan Indonesia, Hansamu Yama Pranata menyambut baik laga persahabatan melawan Vanuatu. Menurutnya, semua pemain Timnas Indonesia siap memberikan yang terbaik untuk laga tersebut dan telah belajar atas kesalahan saat berhadapan dengan Yordani beberapa waktu lalu. “Pertandingan nanti akan sangat bagus buat kami. Kami sudah banyak belajar dari (kekalahan) melawan Yordania. Hasilnya sangat positif dan juga sudah melakukan evaluasi. Semua pemain Timnas Indonesia antusias untuk pertandingan nanti,” tegas Hansamu.
Di sisi lain, pelatih Vanuatu Paul Munster menyatakan, dirinya tak memiliki target khusus saat timnya berhadapan dengan Timnas Indonesia. Baginya, pertandingan itu dijadikan sebagai pengalaman bagi para pemainnya untuk bisa meningkatkan kualitas permainannnya. “Pada intinya, kami datang ke sini untuk memberikan pengalaman kepada para pemain. Dengan harapan, dalam pertandingan nanti bisa berjalan lancar dan bagus,” ucap Paul yang mengaku sudah mengenal Simon saat di India.
Sama halnya dengan Indonesia, Paul juga mengaku tidak banyak mengetahui kekuatan yang dimiliki Indonesia. Namun, ia meyakini, Indonesia memiliki pemain-pemain berkualitas dari kompetisi Liga Indonesia yang dinilainya cukup baik. “Saya juga tidak banyak mengetahui tentang Indonesia. Namun, saya rasa Simon memiliki pemain yang bagus. Bisa dilihat dari populasi di Indonesia. Level Liga di Indonesia juga sudah cukup baik. Jadi, kemungkinan besar besok akan menjadi laga yang cukup menarik,” terangnya.
Dengan kata lain, untuk laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6) pukul 18.30 WIB keduanya saling buta kekuatan lawannya masing-masing. Tentunya hal itu bakal menjadikan pertandingan semakin menarik, mengingat keduanya bakal mencari tahu kekuatan lawannya saat pertandingan berlangsung. (gie/fin/wsa)
