PERSITA Tangerang wajib menang atas Perserang pada laga pamungkas, Senin (15/10) sore di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Bojong Nangka, Kelapa Dua. Kemenangan akan membuat tim Ungu otomatis lolos ke babak 8 besar bersama dengan Semen Padang yang lebih dulu memastikan tiket lolos.
“Kami tidak mau memikirkan hal lain selain kemenangan saat menghadapi Perserang, karena buat kami kemenangan akan sangat bermanfaat buat mental pemain di babak 8 Besar,” kata Wiganda Saputra Pelatih Persita.
Walau pun ada jalan lain untuk lolos, kata Gandul, sapaan Wiganda Saputra, pilihan tersebut beresiko. Karena kalau itu terjadi Persita mengandalkan tiket tampil di babak 8 Besar dari hasil klub lain.
Gandul tak ingin itu terjadi. Dirinya memilih tampil all out untuk meraih kemenangan. Dan pemain juga sepakat dengan target tersebut, bagi pemain kata Gandul, kemenangan bukan hal yang harus disimpan dalam angan tapi ditunjukkan dengan permainan di lapangan.
Jalan lain untuk lolos ke babak 8 Besar adalah jika skenario terburuk terjadi yakni tim Ungu ditahan imbang Perserang besutan Bambang Nurdiansyah. Jika itu terjadi maka, Egi Melgiansyah menggantungkan nasib pada hasil pertandingan tiga klub yakni Persis Solo, Persiraja dan Aceh United.
Syaratnya, adalah hasil pertandingan salah satu klub rival Persita adalah imbang alias seri. Dan jika poin yang dikumpulkan tiga rival Persita lainnya sama yakni 35, maka akan Persita punya kans lolos dari hitungan head to head diantara keempat tim yang bersaing.
Dari nilai yang dikumpulkan diantara tim tersebut Persita memang kalah dari Aceh United (13) dan Persiraja (11) namun unggul dari Persis Solo (4), karena mengemas 7 poin.
Tapi sekali lagi seperti dikemukakan bek Persita Rio Ramandika mereka tidak dalam wacana memilih hasil terburuk, pemain menginginkan hasil terbaik yakni kemenangan. Dengan begitu tidak menggantungkan kelolosan dari hasil pertandingan klub lain.
“Kalau yang terburuk terjadi, ini akan menjadi poin positif buat tim lawan yang akan kami hadapi di 8 besar. Mereka pastinya akan bersemangat menghadapi Persita, akan beda jika kami lolos dengan status minimal runner-up,” ucap mantan bek Borneo FC.
Serupa dengan Rio, Diego Banowo juga lebih fokus untuk meraih kemenangan dan mengenyampingkan pikiran cukup bermain imbang. Dalam diri pemain asal Solo tersebut, kemenangan akan dikejar dirinya dan pemain Persita lain agar ada kebanggaan saat berlaga di Babak 8 Besar.
“Saya juga sedang semangat-semangatnya untuk bisa menambah gol dan membawa Persita meraih kemenangan agar lolos ke Babak 8 Besar, tidak ada alasan kami tidak lolos dan caranya adalah menang,” tegasnya. (apw)
