Beranda BANTEN Lomba Kampung Aman dan Bersih (LKBA) Kabupaten Serang 2020, Wajib Terbebas dari...

Lomba Kampung Aman dan Bersih (LKBA) Kabupaten Serang 2020, Wajib Terbebas dari Narkoba

0
BERBAGI
BEBAS NARKOBA: Warga mengikuti sosialisasi dan workshop LKBA Kabupaten Serang. Kampung bebas narkoba menjadi salah satu komponen penilaian dalam LKBA Kabupaten Serang 2020. FOTO: Fauzan Dardiri/Radar Banten

SERANG-Lingkungan harus terbebas dari pengaruh narkoba, menjadi salah satu komponen penilaian di dalam Lomba Kampung Aman dan Bersih (LKBA) Kabupaten Serang 2020. Demikian diungkapkan Kasi Orsosmas Ditbinmas Polda Banten AKBP Alimuda Pulungan, saat sosialisasi dan workshop LKBA Kabupaten Serang 2020 untuk kecamatan Pontang dan Lebakwangi di Aula Kecamatan Pontang, Jumat (7/2).

Alimuda memaparkan, yang dinamakan dengan kampung aman itu kampung di mana warganya tidak melanggar hukum. Warganya tidak ada yang berhubungan dengan kejahatan. “Narkoba dan miras menjadi penyakit masyarakat. Itu menjadi penilaian dalam kampung aman,” ujarnya. Untuk itu, kata Alimuda, semua elemen memiliki kewajiban dalam mencerdaskan warga termasuk mengarahkan agar warganya menjauhi narkoba. Hal ini sesuai dengan pembukaan UUD semua raykat Indonesia diwajibkan menjaga keamanan serta membela negara. “Tolong tingkatkan keamanan kampung, sehingga pengedar narkoba tidak ada dikampung kita,” katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubdit Binpolmas Polda Banten AKBP Lilik Supratman, Kepala Bidang Bina Lembaga Kemasyarakat DPMD Kabupaten Serang Risma Fitriani, Perwakilan Radar Banten Nizar Solihin, Camat Pontang Heri Sosiawan, Camat Lebakwangi Epi Saparudin, Kapolsek Pontang AKP Sudibyo, Perwakilan Koramil Pontang, Kepala Desa dan Rukun Warga se Kecamatan Pontang dan Lebakwangi.

Alimuda menegaskan apabila ditemukan ada warga kecanduan narkoba, maka pihak keluarga segera melaporkan kepada kepolisian. Agar warga bisa direhabilitasi. “Segera laporkan ke kami (Polisi-red) agar bisa direhabilitasi. Jangan sampai pas ketangkap polisi saat menggunakan. Baru minta rehabilitasi,” terangnya. Lebih lanjut, Alimuda mengatakan, ada beberapa komponen lainnya dalam penilaian kampung aman, yaitu keberadaan Poskamling, Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), tidak adanya soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan tidak adanya tindakan kriminal.

Sementara itu, perwakilan Radar Banten Nizar Solihin dalam pemaparannya mengatakan, kegiatan utama dalam LKBA ini bertujuan membangkitkan partisipasi masyarakat untuk gotong royong. “Jangan hanya terpaku kepada hadiah, tetapi niatkan untuk mengubah pola pikir masyarakat untuk sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih dan aman,” terangnya.

Ia pun mengataku ada beberapa komponen berbeda dalam LKBA 2020 yaitu, Kelompok Pemuda Penggerak Lingkungan Terbaik. Kata dia, diadakannya kategori penilaian baru tahun ini dikarenakan mayoritas penggerak lingkungan berasal dari unsur pemuda di masyarakat. “Untuk masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dan workshop LKBA 2020 ini diharapkan bisa menyampaikan kembali kepda masyarakat,” katanya.

“Mari kita mulai berbenah, karena waktu yang diberikan masih cukup lama. Lebih baik kita bangun partisipsi masyarakat dari pada mengandalkan dana dari kepala desa,” sambung Nizar. Camat Pontang Heri Sosiawan mengatakan, menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Ia mencontohkan, di Kecamatan Pontang masih menemukan sampah berserakan dan menjadi penyebab banjir. Pada akhirnya masyarakat saling tuding dan menyalahkan. “Maka dari itu dengan adanya lKBA ini harus lebih giat lagi mengupayakan bagaimana kampung kita bisa bersih dan aman,” katanya.

Berkaitan dengan LKBA Kabupaten Serang 2020, Heri mengatakan, akan mengadakan LKBA tingkat kecamatan. Ini bertujuan agar semua masyarakat, RT, RW dan aparatur desa terlibat aktif dalam mewujudkan kampung bersih dan aman. “Pada dasarnya kita ingin membangkitkan kembali kegiatan sosial yang sudah punah seperti gotong royong dan siskamling,” terangnya.

Camat Lebakwangi Epi Saparudin mengaku, respons masyarakat terhadap acara sosialisasi dan workshop yang sangat antusias. Ia pun berharap semangat masyarakat bisa direalisasikan dalam pelaksanaan LKBA. “Tahun lalu semua desa di Kecamatan Lebak Wangi sudah kita libatkan dalam lomba ini. Untuk LKBA 2020 semoga lebih banyak lagi desa yang memperoleh nominasi,” katanya.

Pada bagian akhir, Kapolsek AKP Sudibyo mengatakan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat menjadi sadar hukum dan saling menjaga keamanan serta ketertiban khususnya di Kecamatan Pontang dan Lebakwangi. “Saya pinta Bhabinkamtibmas dan masyarakat harus selalu dekat dan mampu berkoordniasi dengan baik dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” pungkasnya. (fdr-dylan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here